Perlindungan iklim
Untuk mencapai ini, kami telah menetapkan komitmen mutu, lingkungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan yang memuat pernyataan kami untuk melindungi lingkungan melalui mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Komitmen ini juga sejalan dengan komitmen perubahan iklim yaitu menggunakan energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Kami menerapkan standar-standar yang diakui seperti Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan SNI-ISO 14001 sejak 2013 dan seluruh fasilitas manufaktur kami telah melakukan pembaruan dan menerapkan standar ISO 14001:2015 dan telah disertifikasi oleh pihak ketiga yang independen.
Lebih lanjut, sejak 2019 PMI telah mulai menerapkan skema sertifikasi Global Environment, Health, and Safety (EHS) dengan audit sertifikasi oleh badan sertifikat internasional Bureau Veritas, termasuk pada fasilitas-fasilitas Sampoerna.
Pengelolaan air
Air adalah komponen penting dalam kehidupan. Untuk menyediakan produk bagi konsumen dewasa, diperlukan air untuk keperluan pendukung proses manufaktur dan penanaman bahan baku, walaupun budidaya tembakau tidak membutuhkan air sebanyak komoditas lainnya.
Kami berkomitmen untuk mengelola sumber daya air sebagai sumber daya bersama yang mencakup pengelolaan dampak di daerah tangkapan baik berada di operasi kami maupun di rantai pasokan.
Pada tahun 2019, Sampoerna menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi dari Alliance for Water Stewardship (AWS) terkait dengan tindakan dan komitmen perusahaan terhadap penatalayanan air di tingkat wilayah operasional dan daerah tangkapan air (DAS), pencapaian ini tetap dipertahankan pada 2020 dalam surveillance audit AWS.
AWS adalah standar yang diterapkan secara global untuk pengguna air, standar ini memuat persyaratan untuk mencapai kriteria berikut ini:
- Tata kelola air yang baik
- Neraca air yang berkelanjutan
- Status kualitas air yang baik
- Kawasan-kawasan penting terkait air
- Air bersih, sanitasi dan kebersihan (WASH) yang aman untuk semua
Lebih lanjut tentang Alliance for Water Stewardship dapat dilihat melalui a4ws.org.
AWS mulai diterapkan di Fasilitas Produksi Sukorejo sejak 2018. Pengelolaan sumber daya air yang diselenggarakan meliputi upaya memperbaiki tingkat kesehatan di daerah sumber daya air, melakukan pengelolaan air supaya tetap efisien di pabrik, dan pengelolaan sistem AWS itu sendiri.
Dengan pendekatan AWS, kami berhasil menurunkan penggunaan air sebesar 33% di fasilitas produksi yang tersertifikasi AWS, dan juga berhasil mengurangi jumlah penggunaan air di seluruh lokasi kami dengan total pengurangan sebesar 28%.
Selanjutnya kami menargetkan untuk memiliki sertifikasi AWS di semua lokasi pabrik kami.
Pencegahan membuang sampah sembarangan
Sampah merupakan salah satu perhatian penting pengelolaan lingkungan di Indonesia. Diperkirakan ada lebih dari 67,8 juta ton sampah berakhir di tempat pembuangan akhir, dan angka ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam isu ini, Pemerintah mengajak masyarakat untuk membangun pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih, Maju dan Sejahtera.
Membangun pengelolaan sampah yang lebih baik memerlukan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, termasuk swasta. Industri manufaktur terlibat dalam upaya ini melalui pengelolaan limbah dari fasilitas produksi dan Extended Producer Responsibility (EPR).
Kami memahami bahwa limbah puntung rokok dapat mengotori lingkungan jika dibuang sembarangan. Puntung rokok memiliki residu asap, abu, berbau tidak menyenangkan, dan akan terurai dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, kami turut membangun kesadaran konsumen dewasa kami untuk lebih bijak menjaga kebersihan lingkungan.
Pencegahan membuang sembarangan sampah pasca konsumsi
Kami percaya cara paling efektif untuk mengurangi dampak ke lingkungan dari limbah pasca konsumsi adalah melalui peningkatkan kesadaran. Melalui kampanye #SayaAjaBisa dan #PuntungItuSampah, kami melibatkan berbagai aktivis lingkungan, LSM, lembaga think-tank, dan memobilisasi karyawan kami untuk mempromosikan pembuangan puntung rokok yang tepat.
Gerakan #SayaAjaBisa mengajak masyarakat untuk membuat kebiasaan seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi pemakaian barang sekali pakai. Misalnya dengan membawa botol minum dan tempat makan pribadi dan menghindari kemasan plastik sekali pakai.
Sejak 2019, bekerja sama dengan lebih dari 45 kelompok peduli lingkungan dan mitra Sampoerna Retail Community (SRC), kami telah menjalankan kampanye ini di beberapa kota di Indonesia. Dengan semangat #SayaAjaBisa dan #PuntungItuSampah, kami mengumpulkan ratusan ribu puntung rokok yang dibuang dan menekankan tanggung jawab perokok dewasa untuk membuang puntung rokok dengan benar.
Pada 2020, kami memulai langkah baru dalam kampanye mengatasi dampak negatif sampah pasca konsumsi dengan meluncurkan program uji coba riset daur ulang puntung rokok bekerja sama dengan Waste4Change. Saat ini belum ada skema daur ulang yang ekonomis dan ramah lingkungan dalam skala besar, dan program ini juga akan membantu kami membangun kesadaran lebih lanjut dengan perokok dewasa tentang dampak lingkungan dari pembuangan puntung rokok.
Kami berkolaborasi dengan kafe dan restoran untuk mengumpulkan puntung rokok melalui program Send Your Waste dan melalui enam dropbox Drop Your Waste di Jakarta. Puntung rokok tersebut kemudian dikirimkan ke Waste4Change’s di Bekasi dan di proses untuk sampling daur ulang oleh mitra daur ulang.
Pelajari lebih lanjut www.waste4change.com.