Pilar Sosial

Sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, Pilar 
Sosial pada program keberlanjutan Perusahaan meliputi berbagai upaya kami untuk mengurangi dan mengelola dampak Perusahaan terhadap para pemangku kepentingan utama perusahaan, baik itu konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham, serta masyarakat luas. 
HANDS

Pemasaran, Penjualan dan Komunikasi Kepada Konsumen Dewasa

Sampoerna memiliki tanggung jawab untuk terus mematuhi undang-undang yang berlaku terkait dengan praktik pemasaran, penjualan, dan komunikasi produk hasil tembakau dan nikotin kepada konsumen dewasa kami.

Sebagai komitmen Perseroan dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan pelarangan penjualan produk tembakau dan nikotin kepada orang berusia di bawah 21 tahun, Perseroan telah melaksanakan Program Pencegahan Akses Pembelian Produk Tembakau (Rokok), Rokok Elektronik, dan Produk Mengandung Nikotin Lainnya oleh Orang di Bawah Usia 21 Tahun bersama para mitra ritel kami.

Untuk memastikan bahwa ritel-ritel yang bekerja sama dengan Perseroan patuh terhadap Prinsip dan Praktik Pemasaran, di tahun 2024 kami melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Memberikan informasi edukatif mengenai Pencegahan Akses Pembelian Produk Tembakau (Rokok), Rokok Elektronik, dan Produk Mengandung Nikotin Lainnya oleh Orang di Bawah Usia 21 Tahun melalui surat dari Sampoerna kepada 1,5 juta mitra peritel serta titik penjualan.
  • Menempatkan informasi pada Point of Sale Material (POSM) di berbagai kota di Indonesia sebanyak lebih dari 1,5 juta unit.
  • Menambahkan aturan yang mencegah lebih jauh akses penjualan dan pemasaran produk tembakau (rokok), rokok elektronik, dan produk mengandung nikotin lainnya oleh orang di bawah usia 21 tahun di dalam klausul kontrak bagi mitra-mitra kami.

Pencegahan Produk Tembakau Ilegal

Sampoerna terus meningkatkan komitmennya dalam pencegahan peredaran produk tembakau ilegal. Kami mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia untuk memerangi produk tembakau ilegal sebagaimana dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan.

Untuk memberantas penjualan produk ilegal, Perseroan bekerja sama dengan DJBC melalui proses identifikasi, otentikasi, dan penyelidikan terhadap produk tembakau ilegal, baik yang menyerupai produk Sampoerna maupun produk kami yang telah diselundupkan.

Inovasi Produk untuk Alternatif Lebih Baik

PMI telah mengembangkan portofolio produk bebas asap (Smoke-Free Products/SFP), yang juga dikenal sebagai produk yang tidak melalui proses pembakaran. Perlu diingat bahwa produk SFP mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan dan tidak bebas risiko.

Salah satu produk bebas asap kami, IQOS, menggunakan bahan baku utama tembakau asli dan tidak melalui proses pembakaran, sehingga menghasilkan kadar zat berbahaya dan berpotensi berbahaya rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan rokok.

Portofolio produk bebas asap kami di tahun 2024 antara lain adalah produk tembakau yang dipanaskan (IQOS and BONDS by IQOS, rokok elektronik (VEEV) dan produk bebas asap oral (ZYN) dengan wilayah distribusi eksklusif.

Di tahun 2023, Sampoerna meresmikan fasilitas produksi produk inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini dibangun tidak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi juga untuk memperluas pasar ekspor produk bebas asap kami. Bersamaan dengan pembangunan fasilitas produksi, didirikan pula laboratorium penelitian dan pengembangan kelas dunia (Advanced Lab), yang merupakan satu dari empat laboratorium produk tembakau inovatif bebas asap milik PMI di dunia dan satu-satunya di kawasan Asia Tenggara untuk SFP.

Informasi lebih lanjut tentang Pemasaran, Penjualan, dan Komunikasi Bagi Konsumen Dewasa tersedia di: 

Laporan Keberlanjutan 2024

Kesejahteraan Sosial-Ekonomi pada Komunitas Kami

Di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia,” Perseroan berupaya untuk secara konsisten mengembangkan kapabilitas dan daya saing UMKM di Indonesia melalui dua program utama, yaitu:

  • Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), dan
  • Sampoerna Retail Community (SRC)

Pemberdayaan UMKM melalui SETC

Berdiri sejak tahun 2007, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur telah melaksanakan berbagai pelatihan kewirausahaan berbasis pertanian, yang bersifat teknis maupun non-teknis terkait budidaya pertanian dan peternakan, serta ilmu terapan. Dalam perjalanannya, SETC kemudian bertransformasi menjadi pusat pelatihan pendampingan, sarana mengembangkan jejaring pemasaran, konsultasi bisnis, dan juga membangun jejaring pelaku UMKM.

Selain menyelenggarakan pelatihan secara luring di fasilitas seluas 27 hektare, SETC kini juga telah memberikan fasilitas pelatihan UMKM secara daring untuk menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM.

Hingga akhir 2024, lebih dari 97.000 peserta telah mendapatkan pelatihan dari SETC, baik melalui program SETC secara langsung ataupun melalui kolaborasi SETC dengan berbagai mitra Sampoerna untuk Indonesia di seluruh Indonesia.

SETC juga terus berkomitmen mendukung pengembangan pasar bagi UMKM melalui berbagai inisiatif strategis baik dalam negeri maupun luar negeri serta melalui digitalisasi.

Sepanjang tahun 2024, terdapat lebih dari 200 UMKM binaan SETC yang telah berhasil menjangkau pasar mancanegara melalui ekspor ke 47 negara di kawasan ASEAN, Asia, Eropa, hingga Amerika. Selain itu, lebih dari 800 UMKM binaan SETC telah berhasil bertransformasi ke ekosistem digital.

Managing-social-impact_SETC

Sampoerna Entrepreneurship Training Center

Pelajari lebih lanjut aktivitas kami di
www.setc.id

Sampoerna Retail Community (SRC)

Sampoerna menunjukkan komitmen untuk mendukung UMKM melalui anak perusahaannya yang bernama PT SRC Indonesia Sembilan, yang telah melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap toko-toko kelontong tradisional.

Sejak didirikan pada tahun 2008, SRC telah menjadi komunitas bagi para penggiat UMKM toko kelontong di seluruh nusantara. Hingga akhir 2024, lebih dari 250.000 toko kelontong di 38 provinsi telah bergabung menjadi bagian dari SRC.

Ekosistem SRC mempercepat pertumbuhan bisnis lokal dan menciptakan peluang baru bagi pengusaha berbasis komunitas. Omzet toko SRC mencapai Rp236 triliun atau setara dengan 11,36% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ritel nasional Indonesia.

SRC Banner

Sampoerna Retail Community

Kenali lebih lanjut melalui
www.src.id

Info lebih lanjut tentang Kesejahteraan Sosial-Ekonomi Pada Komunitas Kami tersedia di:

Laporan Keberlanjutan 2024

Selain program-program untuk mendukung pengembangan UMKM di atas, program unggulan lainnya yang kami miliki untuk mendukung komitmen dan kinerja kami pada tanggung jawab sosial, antara lain Sampoerna Rescue (SAR).

Sampoerna Rescue (SAR)

Sampoerna terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung misi kemanusiaan dan tanggap darurat di Indonesia melalui Sampoerna Rescue (SAR).

Hingga tahun 2024, SAR telah melaksanakan lebih dari 340 misi kemanusiaan yang menjangkau berbagai wilayah terdampak bencana, memberikan bantuan langsung kepada lebih dari 215.000 penerima manfaat dan telah menerima 12 penghargaan misi kebencanaan dan mitigasi bencana.

Lebih lanjut tentang Sampoerna Rescue dapat di akses di:

Laporan Keberlanjutan 2024

Lingkungan Kerja

Sampoerna berkomitmen untuk melindungi dan mempromosikan kesetaraan, keberagaman, serta memperlakukan setiap individu dengan adil dan menghormati hak-hak mereka.

Senantiasa berpegang pada Falsafah Tiga Tangan, kami menciptakan lingkungan di mana karyawan dapat terus berkembang. Kami berkomitmen untuk menjadikan Perseroan sebagai tempat pilihan bagi karyawan kami, untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi kepada organisasi.


Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk melindungi kesehatan fisik dan mental setiap karyawan yang ada.

Salah satu komitmen kami adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang mengacu pada standar internasional ISO di fasilitas produksi, kantor, dan armada distribusi. Hal ini tidak hanya untuk menjamin keselamatan karyawan kami, tapi juga orang-orang di sekitar.

Lebih lanjut tentang Lingkungan Kerja yang Sehat dan Adil dapat di akses di:

Laporan Keberlanjutan 2024

Pelatihan Karyawan (Life-Long Learning)

Sejalan dengan fokus induk perusahaan, kami terus mendukung kompetensi karyawan dan meningkatkan kinerja organisasi. Kami secara aktif meningkatkan kapabilitas karyawan melalui pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan individu yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Departemen People & Culture mengelola pengembangan kompetensi karyawan melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan dan program pendidikan. 

Pelatihan ini berfokus pada pengetahuan, keterampilan vokasional, dan pengembangan masing-masing karyawan, dengan tujuan agar karyawan mencapai keseimbangan antara keterampilan teknis dan pengembangan diri.

Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi

Sampoerna berkomitmen untuk mengelola sumber daya manusia tanpa memandang suku, agama, asal negara, status sosioekonomi, status keluarga, usia, disabilitas, gender, pandangan politik, atau faktor lainnya. Kami juga tidak mempekerjakan tenaga kerja paksa maupun anak-anak dalam setiap operasional kami.

Kami telah membentuk fungsi khusus yang bertugas mendorong normalisasi keberagaman serta menciptakan ruang inklusif di lingkungan kerja.

Atas komitmen kami terhadap kesetaraan, kami memperoleh sertifikasi global sejak tahun 2018 hingga saat ini. Sertifikat ini merupakan pengakuan atas komitmen Perseroan dalam memberikan remunerasi kepada karyawan kami tanpa memandang gender

Pelajari lebih lanjut di;

Laporan Keberlanjutan 2024

Hubungan Industrial

Sebagai komitmen kami dalam menciptakan ruang kerja yang adil, kami juga menghormati hak-hak pekerja berdasarkan aturan industrial. Sampoerna menyadari bahwa sebagian besar pekerja kami adalah buruh, sehingga kami menjamin hak-hak ketenagakerjaan melalui hubungan industrial yang sehat dan harmonis.

Program HOPE (Holistic Program for Employability)

Program HOPE  adalah program yang bertujuan untuk mendorong semangat dan ide berwirausaha para karyawan, melalui peningkatan literasi keuangan, pengembangan keterampilan, dan pemberdayaan, termasuk untuk karyawan fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Bagikan halaman ini

Pilar Lainnya

Jelajahi Pilar Kami Lainnya