Mengelola dampak sosial

Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan penciptaan nilai dan dampak positif pada aspek sosial, baik di dalam maupun di luar operasional kami, untuk memberi manfaat tidak hanya bagi karyawan dan mitra kami sendiri, tetapi juga komunitas tempat kami beroperasi, Secara internal, kami memastikan kondisi kerja yang adil dan menjaga kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan karyawan kami.
Stock Foto Rungkut 1 SKT-42

Penjualan, Pemasaran, dan Komunikasi Bagi Konsumen Dewasa

Sampoerna menjalankan praktik penjualan dan pemasaran yang bertanggung jawab kepada konsumen dewasa kami. Sampoerna juga berperan secara aktif dalam pencegahan akses produk tembakau dan nikotin oleh anak-anak. Selain itu, kami juga turut mendukung upaya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk memerangi peredaran rokok ilegal.

Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok dan Produk Nikotin Lainnya oleh Anak

Kami percaya produsen produk tembakau patut berperan aktif dalam mencegah anak-anak merokok. Sejak 2013, kami secara aktif mengkampanyekan larangan penjualan tembakau dan produk tembakau alternatif kepada anak di bawah umur 18 tahun.

Selain itu, kami juga bekerja dengan peretail tradisional dan modern dalam membuat dan menerapkan Program Pencegahan Akses Pembelian Produk Nikotin oleh Anak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai larangan penjualan tembakau dan nikotin kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Upaya kami antara lain dengan menempatkan materi komunikasi seperti stiker dan wobbler, menayangkan video terkait program ini di 1,5 juta titik penjualan, serta memanfaatkan teknologi melalui aplikasi AYO TOKO by SRC untuk menaikkan pemahaman para pemilik SRC di seluruh Indonesia.

Pencegahan Produk Illegal

Peredaran produk tembakau ilegal merugikan para pemangku kepentingan, antara lain kerugian penerimaan cukai bagi pemerintah, kerugian kualitas produk bagi konsumen, serta kerugian reputasi dan pendapatan penjualan bagi perseroan.

Survei rokok ilegal nasional yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 5,5 persen dari total peredaran rokok di dalam negeri pada 2022.

Sampoerna turut mendukung upaya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk memerangi peredaran rokok ilegal tersebut melalui keterlibatan dalam proses identifikasi, otentifikasi, serta penyelidikan terkait produk tembakau ilegal yang menyerupai produk Sampoerna maupun produk Sampoerna yang diselundupkan. 

Info lebih lanjut tentang Pemasaran, Penjualan, dan Komunikasi Bagi Konsumen Dewasa tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2022.

Produk Inovatif Sebagai Alternatif Bagi Konsumen Dewasa

Kami menyadari bahwa kebiasaan merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi konsumen dewasa. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan risiko kesehatan terkait kebiasaan merokok, Sampoerna memperkenalkan produk bebas asap (“Smoke-Free Products”/ SFP) yang didukung oleh penelitian ilmiah, sebagai alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya.

Perusahaan induk kami, PMI, telah menetapkan strategi keberlanjutan, yang menyertakan target perusahaan untuk masa depan bebas asap.

Untuk itu, PMI telah mengembangkan portofolio SFP. SFP adalah istilah yang digunakan PMI untuk merujuk pada produk yang tidak menggunakan proses pembakaran. SFP dirancang bagi perokok dewasa yang ingin beralih sepenuhnya ke produk tersebut dibandingkan dengan terus merokok. Meski demikian, SFP tidak bebas risiko, dan mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Info lebih lanjut tentang Produk Inovatif Sebagai Alternatif Bagi Konsumen Dewasa tersedia di Laporan Keberlanjutan 2022

Kesejahteraan Sosial-Ekonomi Pada Rantai Pasok dan Komunitas Kami

Sebagai bagian dari inisiatif Keberlanjutan kami yang selaras dengan Falsafah Tiga Tangan, kami juga berupaya untuk menciptakan nilai di masyarakat tempat Perseroan beroperasi, termasuk bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah masyarakat tersebut.

Di bawah payung program keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, Perseroan secara konsisten berupaya mengembangkan kapabilitas dan daya saing UMKM di Indonesia melalui dua program kami, yaitu Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC).

Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC)

Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) adalah program pelatihan kewirausahaan yang diresmikan pada tahun 2007 dengan fasilitas pendukung di lahan seluas 27 hektar di Pasuruan, Jawa Timur. 

Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik keterampilan teknis (hard skill) maupun keterampilan nonteknis (soft skill) di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM.

Hingga saat ini, melalui berbagai program terkait kewirausahaan, SETC telah memberikan pelatihan keterampilan kepada lebih dari 67.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Managing-social-impact_SETC

Sampoerna Entrepreneurship Training Center

Pelajari lebih lanjut aktivitas kami di
www.setc.id

Sampoerna Retail Community (SRC)

Sampoerna menunjukkan komitmennya dalam mengelola UMKM dengan mendirikan anak  perusahaan PT SRC Indonesia Sembilan untuk  membina dan mengembangkan toko kelontong  tradisional di seluruh nusantara melalui program Sampoerna Retail Community (SRC). 

Berawal pada tahun 2008, hanya terdapat 57 toko kelontong di Medan, Sumatera Utara yang bergabung dalam SRC. Saat ini, SRC telah menjadi komunitas toko kelontong modern terbesar dengan lebih dari 225.000 toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia, dan jutaan pelanggan di lingkungan sekitar mereka.

SRC Banner

Sampoerna Retail Community

Kenali lebih lanjut melalui
www.src.id

Info lebih lanjut tentang Kesejahteraan Sosial-Ekonomi Pada Rantai Pasok dan Komunitas Kami tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2022

Sampoerna Rescue (SAR)

Melalui Sampoerna Rescue (SAR), kami fokus pada kesiapsiagaan bencana, tanggap darurat dan evakuasi, pemulihan, revitalisasi, dan mitigasi untuk mewujudkan masyarakat yang kuat dan tangguh.

Selain program-program untuk komunitas yang dititikberatkan untuk pemberdayaan ekonomi, Sampoerna juga berkontribusi kepada masyarakat melalui program kebencanaan. Sebagai negeri yang terletak di cincin api, Indonesia sangat rentan terhadap potensi bencana alam, sehingga memerlukan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.

Sampoerna Rescue Training Center (SARTC) adalah organisasi yang dibentuk Sampoerna pada 2002 yang merupakan Pusat Pelatihan SAR. Sampoerna Rescue mendukung pengembangan kesiapsiagaan terhadap bencana dan pengembangan keterampilan untuk tanggap darurat dan evakuasi. Sampoerna Rescue juga terlibat dalam misi-misi kemanusiaan dalam penanganan dan pemulihan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sepanjang 2022.

Lebih lanjut tentang Sampoerna Rescue dapat di akses di Laporan Keberlanjutan 2022

Lingkungan Kerja yang Sehat dan Adil

Kami memastikan kesehatan dan keselamatan semua karyawan kami serta mengelola risiko di tempat kerja untuk menjaga kelangsungan bisnis dan kesehatan semua orang. 

Kondisi tempat kerja di atur dalam Guidebook for Success (kode etik perusahaan) serta dalam prinsip dan praktik kesehatan, keselamatan, dan keamanan 
yang diatur oleh perusahaan induk kami.

Sampoerna menerapkan program peningkatan  kapasitas di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan kompetensi, dan keterlibatan. Kami juga memprioritaskan inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam.

Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja

Sampoerna memastikan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang memiliki akses ke tempat kerja dan mengelola risiko di lingkungan kerja agar aspek keberlangsungan usaha bisa tetap dipertahankan dan kesehatan setiap orang dapat terjaga.

Komitmen tersebut meliputi penerapan Sistem Manajemen untuk Environment, Health, and Safety (EHS). Kami juga melakukan sertifikasi terhadap pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari tahun ke tahun. 
Lebih lanjut tentang Lingkungan Kerja yang Sehat dan Adil dapat di akses di Laporan Keberlanjutan 2022

Pelatihan Karyawan

Perseroan meningkatkan kompetensi karyawan yang mendukung kinerja organisasi melalui pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan individu sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kami memfasilitasi peluang bagi karyawan untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi pada tujuan Perseroan sekaligus dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Lingkungan Kerja yang Adil

Kesetaraan di tempat kerja merupakan perwujudan komitmen penghormatan pada hak asasi manusia dan perlindungan pada normanorma tenaga kerja yang harus ditegakkan. Kesetaraan akses dan perlakuan mencakup aspek-aspek ketenagakerjaan dan perjalanan karir seseorang mulai dari mengisi lowongan hingga purnatugas.

Sebagai sebuah industri yang padat karya,  Sampoerna memiliki keunikan karena sebagian besar karyawan tetapnya adalah perempuan. Bahkan seluruh buruh pelinting kami adalah perempuan.

Disamping itu Sampoerna juga memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk menempati posisi strategis di tingkat manajemen. Komitmen terhadap kesetaraan juga tergambar dalam remunerasi yang adil bagi setiap karyawan. Ini dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat Global Equal Salary sejak tahun 2018.

Pelajari lebih lanjut di Keberagaman dan Inklusi

Hubungan Industrial

Kami juga menciptakan keadilan di tempat kerja dengan menghormati hak-hak pekerja berdasarkan aturan industrial, mengingat sebagian besar tenaga kerja adalah buruh. Perseroan menjamin hak-hak ketenagakerjaan melalui hubungan industrial yang sehat dan harmonis.

Berdasarkan ketentuan Pemerintah, Sampoerna mengakui serikat pekerja sebagai perwakilan pekerja yang memperjuangkan kepentingan pekerja secara kolektif. Komitmen ini dituangkan secara tertulis dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Di Sampoerna, hubungan dengan karyawan melalui dialog bersama serikat pekerja (lembaga bipartit) dilakukan secara konstruktif, terbuka, dilaksanakan dengan kekeluargaan, tanpa tekanan, dan selalu berorientasi kepada kebutuhan dan aspirasi pekerja sebagai sarana untuk membangun hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja.

Lebih lanjut tentang Hubungan Industrial dapat di akses di Laporan Keberlanjutan 2022

Bagikan halaman ini