Sampoerna Pertahankan Kepemimpinan Pasar dengan Peningkatan Investasi Padat Karya dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Image Adhoc RUPS
JAKARTA, 27 Mei 2025 – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/BEI: HMSP) hari ini mengumumkan hasil kinerja tahun buku 2024 dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST), dengan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp117,9 triliun, naik 1,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sampoerna berhasil mempertahankan posisi kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 27,4% dan volume penjualan mencapai 80,8 miliar batang. Di tengah dinamika industri saat ini, Sampoerna tetap mampu membukukan labar bersih sebesar Rp6,6 triliun, meskipun mengalami penurunan sebesar 17,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Industri tembakau nasional masih menghadapi tekanan berat akibat kebijakan fiskal yang agresif dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kenaikan pajak cukai dua digit yang melampaui inflasi pada 2024 sehingga mempercepat tren peralihan konsumsi ke produk dengan harga lebih rendah (downtrading) serta meningkatnya peredaran rokok ilegal.

Meski demikian, Sampoerna tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, baik melalui investasi di sektor padat modal yang berfokus pada inovasi dan teknologi, maupun investasi padat karya yang memproduksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Pada tahun 2024, Sampoerna menambah dua fasilitas produksi SKT di Tegal dan Blitar, serta lima Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini, Sampoerna memiliki 9 fasilitas produksi dan 43 MPS yang dimiliki dan dioperasikan oleh koperasi dan pelaku usaha daerah yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Keseluruhan kegiatan usaha dan operasional Sampoerna menyerap lebih dari 90.000 tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Komitmen inovasi Sampoerna diwujudkan melalui hadirnya produk bebas asap yang secara penelitian ilmiah telah dibuktikan bahwa merupakan pilihan produk yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya. Sampoerna membangun fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap dan telah beroperasi sejak tahun 2023. Fasilitas ini memasok untuk pasar domestik dan ekspor di wilayah Asia Pasifik. Secara keseluruhan, Sampoerna bersama dengan PT Philip Morris Indonesia (PMID) melakukan ekspor produk ke 35 tujuan ekspor, baik untuk produk tembakau inovatif bebas asap maupun rokok konvensional.

Sampoerna juga mencatatkan keberhasilan yang signifikan pada portofolio produk bebas asap dengan penjualan mencapai 1,2 miliar unit pada tahun 2024 dan pangsa pasar melebihi 5% di wilayah perkotaan Jakarta pada kuartal IV 2024. Hal ini dicapai melalui inisiatif strategis pada portofolio produk tembakau yang dipanaskan (IQOS) dan rokok elektronik (VEEV) di 20 kota besar di Indonesia, serta produk bebas asap oral (ZYN) dengan wilayah distribusi eksklusif di Bali. Pada kuartal IV 2024, Perseroan kembali mengembangkan portofolio produk bebas asap dengan meluncurkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS, yang awalnya tersedia secara terbatas di Bandung dan diperluas distribusinya ke 20 kota besar sejak Mei 2025.

Pada Kuartal I 2025, Perseroan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri hasil tembakau nasional dengan pangsa pasar sebesar 26,8%, dengan volume penjualan mencapai 20,4 miliar batang, meningkat 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara finansial, Sampoerna mencatatkan laba bersih menjadi Rp1,9 triliun, yang merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat.

Pertumbuhan juga tercermin pada segmen produk bebas asap, yang mencapai 5% di wilayah perkotaan Jakarta, naik 1,6 poin dibandingkan Kuartal I 2024. Memperkuat momentum tersebut, pada April 2025, Sampoerna meluncurkan dua varian baru TEREA, yaitu Black Purple dan Black Ruby, sebagai upaya untuk memberikan pilihan yang lebih luas bagi perokok dewasa yang ingin beralih ke alternatif yang lebih baik.

Sampoerna, melalui produk bebas asap, bermitra dengan lebih dari 600 UMKM lokal di 20 kota di Indonesia yang menciptakan lebih dari 1.300 lapangan kerja baru dan melibatkan lebih dari 18.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC) dalam ekosistem distribusi produk bebas asap.

”Strategi kami berfokus pada percepatan pertumbuhan multi-kategori yang berkelanjutan melalui produk bebas asap, sambil mempertahankan kepemimpinan di segmen rokok konvensional. Komitmen kami terhadap inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ribuan pengusaha UMKM, menempatkan Sampoerna dalam posisi strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama kami, yang terdiri dari konsumen dewasa; karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham; serta masyarakat luas,” ujar Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, pada RUPST (27/5/2025).

Dengan semangat tumbuh bersama Indonesia, Sampoerna menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Selain fokus pada penguatan kinerja perusahaan melalui peningkatan investasi padat karya dan pengembangan inovasi portofolio, khususnya produk bebas asap, Sampoerna berperan aktif dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Inisiatif ini dijalankan di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia.”

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, pada Juli 2024, Sampoerna, menggelar acara “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia” bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menghadirkan lebih dari 1.250 pengusaha UMKM. Acara ini merupakan wujud dukungan terhadap program Pemerintah Indonesia dalam percepatan transformasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan serta mendorong ekspor dari UMKM. Ajang ini juga merupakan bukti nyata kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengembangkan UMKM dengan model multi-helix lintas pemangku kepentingan, seperti pemerintah, asosiasi bisnis, pihak swasta, akademisi dan universitas, hingga masyarakat luas.

“Sampoerna berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan. Melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), kami telah memberdayakan lebih dari 347.000 pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” kata Ivan.

Dalam RUPST, Sampoerna mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun buku 2024 dengan total lebih dari Rp6,5 triliun dari saldo laba Perseroan, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 98,4% atau Rp56,2 per saham, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham.

Presiden Komisaris dan Wakil Presiden Komisaris Baru

Selanjutnya, pada RUPST ini, para pemegang saham juga menyetujui penunjukkan Paul Janelle sebagai Presiden Komisaris Sampoerna yang baru, menggantikan John Gledhill, serta penunjukkan Mindaugas Trumpaitis sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, efektif pada saat ditutupnya RUPST Perseroan yaitu tanggal 27 Mei 2025. Hal ini merupakan bagian dari mata acara RUPST 2025 yang telah diumumkan, berikut dengan pemberitahuan perubahan mata acara rapat yang telah disampaikan kepada para pemegang saham melalui situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pemanggilan rapat yang secara berturut-turut dilakukan pada tanggal 17 April 2025, 2 Mei 2025, dan 5 Mei 2025.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Paul Janelle dalam peran barunya dan menyambut kehadiran Mindaugas Trumpaitis dalam jajaran Dewan Komisaris. Kepemimpinan dan pengalaman global mereka akan memperkuat tata kelola perusahaan serta mendukung strategi transformasi jangka panjang Sampoerna,” tutup Ivan.

***

Tentang PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna)
Didirikan pada tahun 1913, Sampoerna – afiliasi dari Philip Morris International Inc. – adalah perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan Perseroan terdiri dari usaha manufaktur dan perdagangan rokok serta produk tembakau bebas asap dan produk mengandung nikotin. Sampoerna memproduksi beberapa merek kretek terkenal seperti Sampoerna A, “Raja Kretek” legendaris Dji Sam Soe, dan Sampoerna Kretek. Sampoerna juga mendistribusikan produk rokok merek Marlboro ke seluruh Indonesia melalui perjanjian distribusi jangka panjang dengan PT Philip Morris Indonesia (PMID).

Sejak diakuisisi oleh Philip Morris International (PMI) pada tahun 2005, nilai investasi Sampoerna telah mencapai lebih dari 6,4 miliar dollar AS. Saat ini, Sampoerna mengoperasikan sembilan fasilitas produksi yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, Karawang, Blitar, dan Tegal, termasuk fasilitas manufaktur untuk produk tembakau inovatif bebas asap dengan fokus ekspor ke Asia Pasifik dan pasar domestik. Sampoerna juga bermitra dengan 43 Mitra Produksi Sigaret di seluruh Jawa, yang mempekerjakan – secara langsung dan tidak langsung – lebih dari 90.000 tenaga kerja, sebagian besar dalam produksi Sigaret Kretek Tangan. Sampoerna mendistribusikan produknya melalui 105 kantor penjualan dan kantor distribusi wilayah di seluruh Indonesia.

Di bawah payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia", Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan UMKM melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Saat ini, SRC memberdayakan lebih dari 250.000 toko kelontong di seluruh Indonesia, dengan dampak ekonomi mencapai Rp236 triliun per tahun, setara dengan 11,4% PDB Retail Nasional 2022. Sementara itu, SETC telah melatih lebih dari 97.000 peserta di seluruh Indonesia.

Sampoerna merupakan salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia. Saham Sampoerna diperdagangkan dengan kode saham “HMSP”.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi kami di www.sampoerna.com atau ikuti kami di media sosial:

Instagram: https://www.instagram.com/insidesampoerna/ 
Facebook: https://www.facebook.com/InsideSampoerna/ 
X: http://x.com/insidesampoerna 
YouTube: https://www.youtube.com/@insidesampoerna 

Kontak Media: 
Micko Rustantra 

Kepala Komunikasi Perusahaan
PT HM Sampoerna Tbk.
Email: contact@sampoerna.com