PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memiliki fokus untuk membangun lingkungan yang inklusif dimana karyawan kami yang beragam selalu dihargai, didukung, dihormati serta dilibatkan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang terbaik dalam mewujudkan potensi terbesar dari organisasi global kami.
Tim Manajemen Sampoerna yang berpengalaman senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik dan didukung sistem berkelas dunia dalam mengelola lebih dari 20.900 karyawan tetap di perusahaan dan anak-anak perusahaannya.
Selain itu, Sampoerna juga bekerja sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret yang pabriknya tersebar di pulau Jawa dan secara bersama-sama mempekerjakan sekitar 44.900 karyawan dalam memproduksi produk-produk Sigaret Kretek Tangan Sampoerna.
Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 110 kantor penjualan dan kantor distribusi di seluruh pelosok Indonesia.
Sumber data: Laporan Tahunan Sampoerna 2021
Vassilis Gkatzelis merupakan warga Negara Yunani, lahir di Athena pada tanggal 15 November 1977. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Sampoerna pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2022.
Beliau bergabung dengan PMI pada tahun 2003, memulai karirnya sebagai tenaga pemasaran dan penjualan di Yunani dan Republik Ceko. Pada tahun 2012, beliau pindah ke Kantor Pusat Operasional Global PMI di Swiss, menjabat sebagai Director Sales Strategy for Asia dan EU Regions. Sejak 2014, beliau telah menjalankan peran General Manager, termasuk General Manager Philip Morris Maroko (2014-2016), Managing Director Philip Morris Mesir (2016-2017) dan Managing Director Philip Morris Mesir dan Levant Cluster (2018-2022).
Vassilis mendapatkan gelar Global Executive MBA dari INSEAD serta Diploma Non-Eksekutif Direktur dari Financial Times di Inggris. Ia juga merupakan lulusan Athens University of Economics and Business, di mana ia menyelesaikan gelar sarjana dan magisternya di bidang Manajemen.
Warga negara Indonesia, lahir di Semarang pada 29 Juni 1974. Ivan Cahyadi telah menjabat sebagai Direktur sejak 27 April 2016. Ivan telah bergabung bersama Sampoerna sejak 1996. Beliau memulai karirnya di Sampoerna sebagai management trainee dan kemudian dipromosikan untuk menempati beberapa posisi penting. Beliau memiliki gelar Sarjana Ekonomi yang diperoleh dari Universitas Surabaya, Jawa Timur.
Dina Lombardi merupakan warga Negara Italia yang lahir di Campobasso, Italia pada tanggal 16 Februari 1974. Beliau diangkat sebagai Direktur Sampoerna pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2021.
Dina Lombardi bergabung dengan PMI Global Manufacturing pada tahun 2018 sebagai Head of Third-Party Manufacturers (TPMs) dan Middle East and Africa (MEA) sebelum mengambil alih Operations General Management di Indonesia pada tahun 2021.
Sebelum bergabung dengan PMI, beliau memegang posisi utama di Departemen Operasional di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Production System Director dan Senior Site Leader Radomsko (Polandia) di Whirpool Emea (2015-2018) dan Plant Director Caserta (Italia) di Indesit Company (2011-2015) serta memiliki pengalaman 12 tahun di industri otomotif di Fiat Auto Automobiles (2000-2011). Beliau meraih gelar Master di bidang Teknik Dirgantara dari Universita' di Pisa.
Warga Negara Indonesia, Lahir di Surabaya 2 April 1974. Elvira Lianita telah bergabung bersama PT HM Sampoerna Tbk. dan PT Philip Morris Indonesia selama 16 tahun mengemban tanggung jawab penting dalam fungsi Corporate Affairs khususnya dalam aspek regulasi, fiskal, dan komunikasi. Disamping pengalaman profesional di Sampoerna, Elvira telah memiliki pengalaman ekstensif di lembaga konsultan komunikasi profesional serta telah mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan di berbagai negara selama karir profesionalnya.
Warga negara Australia, lahir di Liverpool pada 18 Januari 1954. John Gledhill menjabat sebagai Presiden Komisaris Sampoerna sejak 18 Juli 2012. Beliau bergabung dengan PMI di tahun 1983 dan menjabat berbagai posisi senior di bidang penjualan, pemasaran dan manajemen umum di sejumlah afiliasi PMI, termasuk menjabat sebagai Presiden Direktur Sampoerna selama periode 2009 - 2012. John Gledhill ditunjuk kembali sebagai Presiden Komisaris Sampoerna oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (“RUPST”) yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2015. Beliau memperoleh Higher National Certificate di bidang Business Studies dari Liverpool Politeknik dan menyelesaikan International Executive Program INSEAD di Perancis pada tahun 1999.
Beliau merupakan warga negara Kanada yang lahir di Montreal pada 26 Juli 1965. Beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Sampoerna pada RUPST Perseroan yang diselenggarakan pada 18 Mei 2020. Beliau bergabung dengan Philip Morris International pada tahun 1991 sebagai Finance Trainee. Karir beliau berkembang dan pernah menduduki beberapa posisi penting di bidang keuangan di afiliasi PMI, termasuk Analis Keuangan Junior (1992-1993), Analis Keuangan Senior (1993-1994), Manajer Pelaporan (1994-1995), Manajer Pelaporan Keuangan dan Strategi di PMI Lausanne (1995-1997), Manajer Anggaran, Pelaporan dan CAPEX (19972000), Pengendali di PMI Republik Ceko (2000-2001), Direktur Keuangan di PMI Lausanne (2001-2003), Direktur Keuangan di PMI Rusia (20032007), Wakil Presiden Layanan Keuangan di PMI Lausanne (2007-2009), Direktur Keuangan dan Sistem Informasi di HM Sampoerna (20092011), Wakil Presiden Keuangan Asia di Philip Morris Asia Hong Kong (2011-2012), Presiden Direktur di HM Sampoerna (2012-2016), dan Wakil Presiden Perencanaan Perusahaan dan Pengembangan Bisnis di PMI Lausanne (2016-2019).
Beliau meraih gelar Sarjana Administrasi dan Ilmu Bisnis dan Magister Administrasi Bisnis di Bidang Keuangan dari Universitas Websters di Jenewa, Swiss.
Beliau merupakan warga negara Inggris yang lahir di London pada 11 Januari 1961. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Sampoerna dalam RUPST Perseroan yang diselenggarakan pada 18 Mei 2020.
Beliau pernah berkarir pada Departemen Hukum Philip Morris International selama 27 tahun, dengan keahlian utamanya di bidang Merger & Akuisisi (M&A), Penanaman Modal Asing (Foreign Direct Investment), hukum korporasi /bisnis, serta penegakan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan (regulatory and compliance law) oleh Perusahaan. Beliau merupakan pengacara yang memimpin transaksi M&A berbagai perusahaan terkemuka di Asia, termasuk akuisisi Sampoerna. Memiliki sifat kepemimpinan yang telah terbukti dan merupakan seorang rekan bisnis yang terpercaya. Beliau adalah seorang pengacara yang telah berpengalaman selama 34 tahun, baik pada firma hukum maupun sebagai pengacara internal perusahaan (in-house counsel), dengan keahlian utamanya di bidang hukum korporasi /bisnis.
Beliau memperoleh gelar Master of Arts dari Balliol College, Oxford University dan kemudian melanjutkan studinya di Guildford College of Law.
Warga negara Indonesia, lahir di Banjarmasin pada 31 Maret 1962. Luthfi Mardiansyah telah menjabat sebagai Komisaris Independen (Independent Commissioner) sejak 9 Mei 2019.
Memulai kariernya di Wicaksana Overseas International Group pada tahun 1987 sampai 1997 sebagai Asisten Direktur Pemasaran (Assistant Marketing Director) (1987-1989), Manajer Pengembangan Organisasi (Organization Development Manager) (1989-1990), Manajer Produk (Product Manager) (1990-1992), Manajer Regional (Regional Manager) Timur Tengah (1992-1994), Manajer Pemasaran Divisi Internasional (Marketing Manager International Division) (1994-1995), dan Manajer Barang Dagangan (Merchandise Manager) (1995-1997). Kemudian memulai kariernya di industri farmasi di PT Capsugel Indonesia sampai tahun 2001 dan kembali menjabat berbagai posisi penting termasuk Direktur Penjualan (Sales Director) (1997-1998), Pimpinan Lokasi (Site Leader) (1999-2000), dan Manajer Umum (General Manager) (2000-2001). Kemudian dipindahkan ke Capsugel China sebagai Manajer Umum (General Manager) (2002-2007). Sejak 2007, memegang berbagai posisi manajemen di perusahaan farmasi lain termasuk, antara lain, Pfizer Indonesia sebagai Direktur Eksekutif (Executive Director) (2007) dan Direktur Utama (President Director) (2007-2010), di PT Novartis Indonesia sebagai Direktur Utama (President Director) (2011-2016), Direktur dan Penasihat Senior (Director and Senior Advisor) (2016-2017), Konsultan Eksternal (External Consultant) (2017), di Pusat Kebijakan dan Studi Reformasi Kesehatan (2017-2019.
Dirinya adalah seorang dokter dan telah mengikuti beberapa kursus bidang usaha di Michigan Business School, AS, Sekolah Pascasarjana Manajemen Macquarie Sydney, Australia & IMD Business School, Swiss.
Beliau merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Malang pada 25 Februari 1950. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi terhitung efektif sejak 1 Juni 2020. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Sampoerna pada 1 Januari 2011 dan ditunjuk kembali sebagai Komisaris Sampoerna dalam RUPST yang diadakan pada 27 April 2015. Beliau bergabung dengan Sampoerna pada tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan dan menduduki posisi Direktur Komunikasi sejak tahun 2006. Sebelum berkarir di Sampoerna, beliau adalah Direktur Pelaksana Indo-Ad Public Relations sejak 1992.
Beliau memiliki gelar Sarjana Sains dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Warga negara Indonesia, lahir di Kediri pada tanggal 4 November 1967. Bergabung dengan Sampoerna tahun 1992 dan menduduki beberapa posisi sebelum diangkat sebagai Head of HR and Labor Relations pada tahun 2017, dengan tanggung jawab terhadap Engagement & Industrial Relations, Compensation & Benefits dan HR Services, termasuk Manajer HR Services (2002-2004), Manajer HR Operations & Support Function (2004-2007), HR Business Partner Operations (2007-2009), Manajer Organization & Business Support sejak 2009. Beliau juga mewakili Sampoerna di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Memperoleh gelar Sarjana bidang Manajemen dari Universitas Brawijaya tahun 1991.
Warga negara Indonesia, lahir di Bogor pada tanggal 5 Januari 1965. Bergabung dengan Sampoerna tahun 2008 dan kemudian memegang posisi sebagai senior manajer di Departemen Keuangan sebelum menjabat sebagai Head of Tax yang bertanggung jawab atas kepatuhan perpajakan Perseroan dan anak perusahaan. Beliau juga diangkat sebagai Direktur PT Philip Morris Indonesia (2009-2017) dan PT Sampoerna Indonesia Sembilan (2017-2019). Sebelum berkarir di Sampoerna, beliau bekerja di beberapa perusahaan multinasional di Indonesia, PT Coca-Cola Amatil Indonesia (1999-2008), PT Dowell Schlumberger Indonesia (1995-1999), dan KPMG, SGV Utomo (1990-1995).
Beliau memperoleh gelar Sarjana Administrasi Fiskal dari FISIP Universitas Indonesia (1990) dan gelar Master Bisnis Administrasi dari IPMI Jakarta (2006).
Rudianto Wiharso diangkat sebagai Kepala Audit Internal pada 9 April 2018 berdasarkan Surat Penunjukan oleh Presiden Direktur pada tanggal 6 April 2018. Beliau memulai karirnya di PricewaterhouseCoopers Indonesia pada tahun 1997 di departemen jasa jaminan/penasihat bisnis dimana terakhir memegang posisi sebagai Senior Associate. Beliau bergabung dengan PMI pada tahun 2002 sebagai Senior Analyst Internal Controls di Philip Morris Indonesia dan sejak itu menjabat beberapa posisi keuangan dengan tanggung jawab yang meningkat, termasuk Manager Finance di Philip Morris Swiss dan Controller Operations Finance di Philip Morris Filipina. Beliau meraih gelar Sarjana jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Indonesia dan gelar Master Keuangan Terapan dari Universitas Melbourne, Australia.