FIRST! Program Peningkatan Produktivitas dan Keselamatan Nelayan Tabanan

Tabanan, 3 Juli 2018 – Potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia adalah masa depan perekonomian bangsa kita. Target besar juga disematkan pada sektor ini, dimana Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di dunia. Sinergi pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dari kesuksesan cita-cita bersama ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan yang dianugerahi garis pantai lebih dari 35 Kilometer dengan potensi kelautan yang besar. Atas potensi tersebut, pemerintah daerah melalui memiliki cara tersendiri dalam mendukung pencapaian visi nasional tersebut. Dukungan itu diwujudkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tabanan lewat penyediaan infrastuktur perikanan dan pelayaran, meskipun tidak dipungkiri masih ada tantangan yang merintangi khususnya faktor geografis yang pada umumnya bertebing dan berombak besar yang meningkatkan faktor resiko keselamatan para nelayan.

Menyikapi tantangan yang dihadapi para nelayan di Kabupaten Tabanan, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dalam payung program tanggung jawab sosial (CSR) Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) bekerja bersama Pemkab Tabanan  menyelenggarakan  Fisherman’s Introduction to Rescue & Safety Training (FIRST), sebagai dukungan nyata kami dalam peningkatan produktivitas komunitas nelayan di Kabupaten Tabanan khususnya dalam aspek peningkatan kapasitas tanggap keselamatan.  Kegiatan FIRST diadakan pada Selasa, 3 Juli 2018 di Pantai Yeh Gangga, Tabanan. Lebih dari 250 nelayan mengikuti secara seksama Pelatihan Tanggap Keselamatan dan penyerahan simbolis 400 Jaket Pelampung kepada komunitas nelayan di Kabupaten Tabanan.

“Pengembangan kapasitas dan kecakapan nelayan dalam tanggap keselamatan harus dilakukan secara berkelanjutan bersama dengan para pemangku kepentingan. Kami berterima kasih atas kesempatan ini, khususnya kepada bersama Pemkab Tabanan atas kerja bersama dalam program FIRST. Kami percaya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk komunitas nelayan.”, ujar Ervin Pakpahan, Head of Stakeholder, Regional Relation & CSR, PT HM Sampoerna Tbk.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tercatat turut berperan aktif dalam FIRST sebagai aktivator program dan pada kesempatan terpisah menyampaikan dukungan pada program ini, sebagai upaya bersama dalam peningkatan produktivitas dan kemampuan tanggap keselamatan para nelayan khususnya di Kabupaten Tabanan bersama sektor swasta.

“Indonesia adalah negara maritim yang luas, dan masih banyak alternatif kontribusi yang dapat dilaksanakan oleh berbagai pihak dalam mengembangkan nelayannya. Pada tahun ini, Tabanan menjadi champion dalam pelaksanaan FIRST bagi para komunitas nelayan lokal dan kami berharap kegiatan ini dapat menginsipirasi pihak-pihak lainnya untuk turut serta bersinergi mengembangkan seluruh nelayan lokal di Indonesia”, tutup Ervin.