Dukung Percepatan Penanganan COVID-19, Sampoerna Vaksinasi Ribuan Karyawannya

Sampoerna menjadi salah satu pelaku industri pertama yang mendapatkan alokasi vaksin mandiri. Partisipasi Sampoerna dalam program vaksinasi mandiri ini merupakan komitmen Sampoerna yang merupakan industri padat karya dalam menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawannya pada prioritas utama. 

Karawang, 18 Mei 2021 – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) turut berpartisipasi dalam peluncuran program vaksinasi Gotong Royong yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Acara yang secara resmi dibuka oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, serta dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, Ketua KADIN Indonesia, Bapak Rosan Roeslani, di kawasan industri di Cikarang dan Karawang ini diikuti oleh 18 pelaku industri dan memvaksinasi total 40.000 orang.

Vaksinasi kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita. Kita tahu pada Kuartal 1 2021, pertumbuhan ekonomi masih berada di -0,74 persen. Pada Kuartal II 2021, kita berharap bisa mencapai target, yaitu kurang lebih 7 persen karena produksi di semua lini, perusahaan, bisa bergerak normal kembali,” ungkap Jokowi pada kesempatan tersebut.

Bekerja sama dengan Bio Farma sebagai penyedia vaksin serta Kimia Farma sebagai penyedia pelayanan kesehatan, sebagai tahap awal Sampoerna mendapatkan alokasi vaksin mandiri untuk 1.000 karyawan di fasilitas produksinya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pemilihan area pada tahap awal pemberian vaksin ditentukan oleh KADIN dan Pemerintah yang difokuskan pada zona merah dan kawasan industri. Pemberian vaksinasi dosis pertama ini akan dilakukan secara bertahap di mana 500 karyawan Sampoerna mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 pada tanggal 18 Mei, dan selebihnya akan dilakukan secara bertahap pada tanggal 23 dan 24 Mei 2021. 

Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis, mengapresiasi Pemerintah bersama KADIN yang berupaya mendatangkan vaksin mandiri untuk para pelaku industri. “Partisipasi Sampoerna dalam program vaksin mandiri Gotong Royong merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan pada prioritas utama,” kata Mindaugas. 

Mindaugas mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan alokasi vaksin mandiri sejak program ini pertama kali diumumkan oleh pemerintah dan KADIN. Menurutnya, sebagai salah satu pelaku industri padat karya, program vaksinasi mandiri ini penting untuk memberikan perlindungan bagi karyawannya sekaligus mendukung Pemerintah untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity). 

Melalui KADIN, Sampoerna telah mendaftarkan total sekitar 65.000 karyawan Sampoerna maupun karyawan Mitra Produksi Sigaret yang tersebar di berbagai Kota/Kabupaten di Pulau Jawa untuk mendapatkan vaksin mandiri, yang mana keseluruhan biaya akan ditanggung oleh perusahaan. 

Selain vaksinasi, Sampoerna secara proaktif dan berkelanjutan telah mengambil langkah strategis yang difokuskan pada keselamatan dan kesehatan karyawan. Sampoerna juga senantiasa menjaga kualitas produk dan integritas merek yang dihasilkan lewat penerapan protokol kesehatan dan kebersihan secara ketat di seluruh area operasional dan fasilitas produksi sesuai dengan peraturan dan arahan Protokol Pencegahan COVID-19 bagi pelaku usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 

Seluruh upaya ini merupakan bagian dari wujud peran serta kami dalam membantu Pemerintah untuk mencegah dan menghentikan laju penularan COVID-19 di Indonesia demi segera tercapainya pemulihan ekonomi nasional secara keseluruhan,” tutup Mindaugas.

***

Tentang PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna)

Didirikan pada tahun 1913, Sampoerna – yang merupakan afiliasi dari Philip Morris International Inc. – adalah perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, dengan kegiatan utama berfokus pada produksi dan penjualan rokok kretek. Sampoerna memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang terkenal seperti Sampoerna A, Raja Kretek legendaris Dji Sam Soe, Sampoerna U, dan Sampoerna Kretek. Sampoerna juga mendistribusikan merek rokok Marlboro di seluruh Indonesia melalui perjanjian distribusi jangka panjang dengan PT Philip Morris Indonesia.

Sampoerna memiliki dan mengoperasikan enam pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Karawang. Sampoerna juga bekerja sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret di Pulau Jawa – dengan total jumlah tenaga kerja sekitar 65.000 karyawan, yang sebagian besar bekerja di lini produksi Sigaret Kretek Tangan. Sampoerna mendistribusikan produknya melalui 112 kantor area penjualan dan distribusi di seluruh Indonesia.

Sampoerna merupakan salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Saham Sampoerna diperdagangkan dengan kode saham “HMSP”.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.sampoerna.com.

Kontak Media:
Tantri Kadiman-Beekelaar
Head of Corporate Communications
PT HM Sampoerna Tbk.
Mobile: 0812-2014-960
Email : contact@sampoerna.com